INTERAKSI ANTAR KOMPONEN DENGAN SISTEM PAKAR

 Interaksi antar komponen dalam sistem pakar

sistem pakar adalah program yang dirancang untuk meniru kemampuan pengambilan keputusan dari seorang pakar.kompoonen utama yang ada dalam sistem pakar:

1.Basis pengetahuan(Knowlegde Base)

Basis pengetahuan menyimpan informasi,fakta, dan aturan - aturan yang digunakan oleh sistem untuk mengambil keputusan.informasi ini biasanya didapatkan dari para ahli.

2.Mesin Infenrensi(Inference Engine)

Mesin inferensi bertugas untuk memproses data yang ada di basis pengetahuan dan menghubungkannya dengan fakta yang ada untuk menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi.

3.Antarmuka Pengguna(User Interface)

Komponen ini adalah bagian yang memungkina interaksi antara pengguna dan sistem pakar.melalui antarmuka ini pengguna dapat memasukan data atau masalah, dan sistem akan menapilkan solusi

KOMPONEN PENDUKUNG:

4.Explantion Facility(Fasilitas Penjelasan)

Memberikan penjelasan kepada pengguna tentang bagaimana suatu keputusan di ambil.

5.Knowledge Acquisition Facility(Fasilitas Akuisisi Pengetahuan)

digunakan untuk memperbarui knowledge base dengan pengetahuan baru dari ahli

6.Working memory(Memori Kerja)

Menyimpan fakta atau data sementara yang digunakan dalam proses inferensi.

CONTOH ALUR KERJA SISTEM PAKAR:

1.Pengguna memberikan input:Pengguna membuka sistem pakar,misalnya sistem diagnosa penyakit.Mereka memasukkan gejala yang mereka alami melalui antar muka pengguna

2.Proses mesin inferensi:Mesin inferensi meneriman data dari pengguna dan kemudian mecocokkan gejala-gejala tersebut dengan aturan yang ada dalam basis pengetahuan.

3.Penarikan kesimpulan:Berdasarkan kecocokkan tersebut,mesin inferensi membuat kesimpulan.

4.Penjelasan solusi:sistem kemudian memberikan rekomendasi berdasarkan penarikan kesimpulan tersebut sistem akan menjelaskan diagnosis yang mungkin terjadi dan menyarankan langkah-langkah penanganan,misalnya istirahat ynag cukup dan minum obat.

5.Feedback dari pengguna:penguuna mungkin dapat memberikan umpan balik apakah solusi yang diberikan sesuai atau tidak,yang dapat mempengaruhii pembaruan dalam basis pengetahuan sistem pakar